Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Cibatu Periode Januari-Desember 2017

Muntaqim, Eriyani Putri (2018) Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Cibatu Periode Januari-Desember 2017. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (407kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (339kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (494kB)
[thumbnail of BAB II Metode Penelitian.pdf] Text
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[thumbnail of BAB III Penelitian.pdf] Text
BAB III Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[thumbnail of BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf] Text
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[thumbnail of BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010 demam tifoid menduduki peringkat ketiga pasien rawat inap serta berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2012 demam tifoid menduduki peringkat pertama pasien rawat inap. Dalam proses pengobatan penyakit demam tifoid dibutuhkan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kejadian efek samping dan resistensi antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Cibatu meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat lama penggunaan dan potensi interaksi obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Pada penelitian ini didapatkan data sebanyak 317 kasus. Data dibandingkan dengan pedoman terapi yang digunakan Puskesmas Cibatu. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa 96,21% tepat indikasi, 68,20% tepat obat, 90,87% tepat dosis, 59,13% tepat lama penggunaan dan 7,69% terdapat potensi interaksi. Potensi interaksi berdasarkan tingkat keparahan yaitu moderat 7,21% dan minor 0,48%. Potensi interaksi obat mekanisme farmakodinamik 6,73%, farmakokinetik 0,48% dan mekanisme interaksi obat yang tidak diketahui 0,48%. Antibiotik yang paling sering digunakan adalah golongan sefalosporin yaitu seftriakson sebanyak 43,61%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: antibiotik, demam tifoid, evaluasi penggunaan obat, puskesmas Cibatu
Subjects: Farmakologi > Antibiotik
Farmakologi > Demam Tifoid
Farmakologi > Penggunaan Obat
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 27 Oct 2025 08:52
Last Modified: 27 Oct 2025 08:52
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/664

Actions (login required)

View Item
View Item