Formulasi dan Evaluasi Gastroretentive Floating System Tablet Ranitidin Hidroklorida

Nurwahidah, Mutia Indah (2018) Formulasi dan Evaluasi Gastroretentive Floating System Tablet Ranitidin Hidroklorida. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (516kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (241kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (833kB)
[thumbnail of BAB II Metodologi Penelitian.pdf] Text
BAB II Metodologi Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[thumbnail of BAB III Alat dan Bahan.pdf] Text
BAB III Alat dan Bahan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB IV Penelitian.pdf] Text
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[thumbnail of BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf] Text
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (492kB)
[thumbnail of BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Ranitidin HCl merupakan antihistamin H2 bloker yang digunakan sebagai antitukak lambung dan antitukak deuodenum, namun Ranitidin HCl dapat terdegradasi dalam kolon sehingga perlu diformulasikan secara Gastroretentive Floating System, yaitu proses penghantaran obat untuk tetap mengapung dan tinggal didalam lambung tanpa dipengaruhi oleh proses pengosongan lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan dan mengevaluasi serta menentukan kinetika pelepasan obat dari sediaan Gastroretentive Floating System tablet Ranitidin HCl dengan menggunakan matriks xanthan gum dan hidroksipropil metil selulosa K100M. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dalam 3 formula yang didasarkan pada hasil uji pendahuluan studi daya apung dengan variasi kadar xanthan gum dan hidroksipropil metil selulosa berturut-turut yaitu 125:75 mg/tablet (F1), 150:25 mg/tablet (F2), 75:125 mg/tablet (F3). Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisik tablet meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kerapuhan, kekerasan, uji daya apung dan disolusi. Berdasarkan evaluasi fisik tablet telah sesuai dengan persyaratan dan untuk uji disolusi menurut Welling tidak memenuhi persyaratan pada jam ke 8-24 jam. Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa formula F1 adalah formula yang optimal dengan kinetika pelepasan ranitidin HCl dari tablet floating system mengikuti kinetika orde nol yang ditunjukkan dengan banyaknya ranitidin HCl yang dilepaskan linier terhadap waktu (R2= 0,6933). Kecepatan pelepasan ranitidine HCl (nilai K) untuk formula F1 yaitu 7,6926 mg/jam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: gastroretentive floating, hidroksipropil metil selulosa K100m, kinetika pelepasan obat, ranitidine HCl, xanthan gum
Subjects: Teknologi Farmasi > Gastroretentive Floating System
Teknologi Farmasi > Tablet
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 28 Oct 2025 08:03
Last Modified: 28 Oct 2025 08:03
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/673

Actions (login required)

View Item
View Item