Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Lengkuas Merah (Alpinia purpurata (vieill.) K.Schum) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster

Oktaviani, Sarah (2018) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Lengkuas Merah (Alpinia purpurata (vieill.) K.Schum) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (442kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (235kB)
[thumbnail of BAB I Tinjauan Pustaka.pdf] Text
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (490kB)
[thumbnail of BAB II Metode Penelitian.pdf] Text
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB III Alat, Bahan dan Hewan Uji.pdf] Text
BAB III Alat, Bahan dan Hewan Uji.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[thumbnail of BAB IV Penelitian.pdf] Text
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[thumbnail of BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf] Text
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)
[thumbnail of BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf] Text
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (964kB)

Abstract

Kelainan biokimia klinis yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat pada plasma darah disebut dengan hiperurisemia. Saat ini, pengobatan hiperurisemia umumnya digunakan obat alopurinol, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia yaitu lengkuas merah (Alpinia purpurata (vieill.) K.Schum). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah lengkuas merah berkhasiat sebagai antihiperurisemia dan berapa dosis efektif yang dapat memberikan aktivitas antihiperurisemia. Pengujian dilakukan pada mencit jantan galur swiss webster yang diinduksi dengan pemberian jus hati ayam (2:1) secara peroral dan kalium oksonat 300 mg/kgBB secara intraperitonial. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 50, 100 dan 200 mg/kgBB dan dosis alopurinol sebagai pembanding adalah 13 mg/kgBB. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan dengan menggunakan alat Easy Touch® pengukuran dilakukan setiap jam selama 4 jam setelah diberikan sediaan uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol lengkuas merah pada ketiga dosis yang digunakan dapat menurunkan kadar asam urat. Penurunan kadar asam urat tertinggi dicapai oleh ekstrak 100 mg/KgBB (58,90%), diikuti dengan ekstrak 200 mg/kgBB (57,53%), ekstrak 50 mg/kgBB (53,42%) dan alopurinol 13 mg/KgBB (50,68%). Hasil ini menunjukan bahwa ekstrak lengkuas merah memiliki aktivitas sebagai antihiperurisemia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: lengkuas merah, Alpinia purpurata (vieill.) K.Schum, antihiperurisemia, kalium oksonat, jus hati ayam, mencit
Subjects: Farmakologi > Antihiperurisemia
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 29 Oct 2025 06:48
Last Modified: 29 Oct 2025 06:48
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/680

Actions (login required)

View Item
View Item