Fahlevie, Indriyani Dwi Putri (2018) Analisis Kandungan Kimia Serta Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri dan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Valeton & V.Zijp) Dengan Metode DPPH. Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (567kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (360kB)
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (610kB)
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (382kB)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (569kB)
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (350kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (1MB)
Abstract
Antioksidan berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat melawan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Rimpang temu mangga mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, polifenol, kurkuminoid, dan minyak atsiri, dan vitamin C yang berpotensi dapat dijadikan sumber antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada minyak atsiri dan ekstrak etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Valeton & V.Zijp) dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-l-pickrilhidrazyl). Sampel untuk minyak atsiri didestilasi dengan destilasi uap-air dan untuk ekstrak etanol diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Minyak atsiri dianalisis kandungan kimia dengan GC-MS. Simplisia dan ekstrak etanol dilakukan skrining fitokimia. Uji aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Minyak atsiri dan ekstrak etanol rimpang temu mangga memiliki aktivitas antioksidan yang terlihat dari nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri rimpang temu mangga mengandung 70 komponen dengan 4 komponen tertinggi yaitu senyawa β-Myrcene (30,78%), 2-.β.-Pinene (23,09%), α-Pinene (5,50%), dan 1,8-Cineole (4,01%). Simplisia dan ekstrak etanol rimpang temu mangga positif mengandung flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid. Nilai IC50 minyak atsiri yaitu sebesar 801,191 ppm termasuk ke dalam golongan antioksidan sangat lemah dan ekstrak etanol rimpang temu mangga memiliki nilai IC50 69,136 ppm termasuk ke dalam golongan antioksidan kuat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | minyak atsiri, ekstrak etanol rimpang temu mangga, GC-MS, antioksidan, metode DPPH |
| Subjects: | Kimia Bahan Alam > Antioksidan Kimia Bahan Alam > Metode DPPH Kimia Bahan Alam > Minyak Atsiri |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 02:07 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 02:07 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/697 |
