Analisis Fitokimia Dari Ekstrak Metanol Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) Serta Aktivitas Antioksidannya

Syzygium merupakan salah satu genus dari suku Myrtaceae. Jenis dari syzygium ini salah satunya adalah jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) yang mengandung metabolit sekunder seperti flavanoid, tannin, steroid/terpenoid, alkaloid dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dengan menggunakan kromatografi lapis tipis serta mengetahui aktivitas antioksidan daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston).Simplisia daun jambu mawar diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol 3x24 jam dihasilkan ekstrak metanol. Hasil kromatogram (KLT) daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) pada ekstrak metanol memiliki sekurang-kurangnya ada 5 komponen senyawa dan diperoleh nilai Rf1 sebesar 0,32; Rf2 sebesar 0,36; Rf3 sebesar 0,68; Rf4 sebesar 0,72; dan Rf5 sebesar 0,84 pada eluen n-heksan dan etil asetat (7:3) menunjukkan senyawa ini tergolong pada nonfenolik karena pada pengamatan lampu UV 356 nm terlihat noda sedangkan pada 254 nm tidak ada noda. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH ekstrak metanol daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) menunjukkan aktivitas antioksidan yang tergolong sangat kuat ditunjukkan dengan nilai IC50 yaitu dengan nilai IC50 sebesar 13,554 µg/mL.