Uji Aktivitas Antioksidan Daun Salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) Dengan Metode DPPH

Putri, Sinawang Diah Pertamasari (2018) Uji Aktivitas Antioksidan Daun Salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) Dengan Metode DPPH. Sarjana thesis, Universitas Garut.

[thumbnail of Cover Abstrak.pdf] Text
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (452kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf - Submitted Version

Download (233kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (388kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (505kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of Bagian Akhir.pdf] Text
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Senyawa antioksidan dapat diperoleh dari sumber alami yang berasal dari tumbuhan. Senyawa antioksidan alami umumnya senyawa fenol atau polifenol. Salah satu tumbuhan yang diduga mempunyai potensi sebagai antioksidan adalah selak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kelompok senyawa metabolit sekunder pada daun salak serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan fraksi (n-heksan, etil asetat, dan air) dari daun salak (Salacca zalacca) (Gaertner) Voss. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan bahan. pemeriksaan karakteristik simplisia, penapisan fitokimia, ekstraksi, fraksinasi, penetapan kadar fenolat dan kadar flavonoid total serta pengujian aktivitas antioksidan. Dari hasil penapisan fitokimia diketahui daun salak mengandung kelompok metabolit sekunder yakni alkaloid, flavonoid, tanin, kuinon, dan steroid/triterpenoid. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol dengan IC50 sebesar 72,210 ppm termasuk dalam kategori antioksidan kuat, fraksi air dengan IC50 sebesar 17,932 ppm termasuk dalam kategori antioksidan sangat kuat, fraksi etil asetat dengan IC50 sebesar 24,810 ppm termasuk dalam kategori antioksidan sangat kuat, dan fraksi n-heksan dengan IC50 sebesar 119,349 ppm termasuk dalam kategori antioksidan sedang. Penelitian ini memperlihatkan bahwa daun salak (Salacca zalacca) (Gaertner) Voss memiliki potensi sebagai antioksidan alami.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: daun salak, antioksidan, DPPH, IC50
Subjects: Kimia Bahan Alam > Antioksidan
Kimia Bahan Alam > Metode DPPH
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi
Depositing User: S.S.I. Suci Nur Ramadhianti
Date Deposited: 13 Nov 2025 01:27
Last Modified: 13 Nov 2025 01:27
URI: https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/723

Actions (login required)

View Item
View Item