Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Seduhan Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dan Stevia (Stevia rebaudiana) Berdasarkan Variasi Suhu Penyeduhan Secara Spektrofotometri UV-VIS

Teh merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia selain air. Masyarakat sudah mengenal teh bermanfaat untuk kesehatan, karena mengandung antioksidan. Meskipun seduhan teh memiliki banyak manfaat, namun seduhan teh memiliki rasa pahit, sehingga dalam pembuatan teh ditambahkan stevia sebagai pemanis alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas penangkal DPPH pada kombinasi seduhan teh hijau dan stevia berdasarkan variasi suhu penyeduhan. Pengujian ini menggunakan beberapa variasi suhu pembuatan penyeduhan (55ºC, 75ºC, dan 95ºC). Aktivitas uji antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1 - diphenyl-2-picrylhidrazil) yang diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dan dibandingkan dengan vitamin C sebagai larutan standar. Proses pembuatan kombinasi seduhan teh hijau dan stevia pada suhu 55oC memperoleh nilai IC50 31,24 ppm, pada suhu 75oC memperoleh nilai IC50 26,47 ppm, dan pada suhu 95oC diperoleh nilai IC50 23,84 ppm. Aktivitas antioksidan tertinggi dengan IC50 terendah pada suhu 95oC.