Uji Daya Antioksidan Serbuk Perasan Daun Kalakai (Stenochlaena palustris) Menggunakan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil) Secara Spektrofotometri UV-Vis

Senyawa radikal bebas dapat berinteraksi dengan tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit seperti jantung koroner, penuaan dini dan kanker. Radikal bebas dapat diatasi dengan senyawa antioksidan. Toksisitas yang rendah dari senyawa antioksidan yang berasal dari bahan alam menyebabkan senyawa ini lebih diminati dibandingkan dengan senyawa sintetik. Salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan adalah daun kalakai Dalam penelitian ini dilakukan pengujian daya antioksidan serbuk perasan daun kalakai (Stenochlaena palustris) menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil) secara Spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 517 nm Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antioksidan dari serbuk perasan daun kalakai. Dari hasil penelitian diketahui bahwa serbuk perasan daun kalakai memiliki daya antioksidan yang ditandai dengan turunnya absorban. Pada serbuk perasan daun kalakai diperoleh IC50 sebesar 138,09 ppm termasuk kategori antioksidan sedang.