Analisis Kandungan Kimia dan Uji Antioksidan dari Minyak Atsiri dan Ekstrak Etanol Buah Ketumbar (Coriandrum sativum L) Dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)

Linalool merupakan senyawa penyusun utama minyak ketumbar sekitar 60-70%, diketahui berdasarkan penelitian sebelumnya senyawa linalool memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen senyawa pada minyak atsiri dari sampel buah ketumbar (Coriandrum sativum L) dengan metode Gas Chromatography-Mass Spektrometri (GC-MS) serta untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada minyak atsiri dan ekstrak etanol buah ketumbar (Coriandrum sativum L) dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil kromatografi gas-spektrometri massa pada minyak atisiri teridentifikasi sebanyak 24 komponen dan terdapat 5 komponen mayor yaitu Linalool (80,52), Camphor (5,32%), gamma.-Terpinene (4,15%), Geranyl acetate (3,62%), Benzene methyl(1-methylethyl)- (CAS) Cymol (1,36%). Minyak atsiri memiliki daya peredaman radikal bebas tetapi tidak memenuhi rentang dan ekstrak etanol memili aktivitas antioksidan dengan golongan antioksidan kuat.