Aktivitas Antioksidan Dari Beberapa Jenis Daun Jeruk yang Tumbuh di Kabupaten Pangandaran

Komponen antioksidan terdapat di alam secara melimpah, salah satunya terkandung dalam daun jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenol total, penentuan kadar flavonoid total serta aktivitas antioksidan dalam berbagai macam daun jeruk yang tumbuh di Kabupaten Pangandaran. Kandungan fenol total dan flavonoid total ditentukan secara spektrofotometri masing-masing menggunakan reagen Folin Ciocalteu dan AlCl3 yang hasilnya dinyatakan dalam ekuivalen asam galat (mg GAE/g ekstrak) dan ekuivalen kuersetin (mg QE/g ekstrak). Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil penetapan kadar fenol total ekstrak daun jeruk bali 29,913 mg GAE/g ekstrak, ekstrak daun jeruk keprok 31,276 mg GAE/g ekstrak dan ekstrak daun jeruk nipis 30,367 mg GAE/g ekstrak. Hasil penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun jeruk bali 6,523 mg QE/g ekstrak, ekstrak daun jeruk keprok 7,265 mg QE/g ekstrak dan ekstrak daun jeruk nipis 6,570 mg QE/g ekstrak. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak daun nipis memiliki aktivitas antioksidan tertinggi nilai IC50 15,563 mg/L, diikuti oleh ekstrak daun jeruk keprok dan ekstrak daun jeruk bali dengan nilai IC50 masing-masing 21,341 mg/L dan 21,553 mg/L.