Uji Efek Mukolitik Ekstrak Etanol Tiga Varietas Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) secara In Vitro

Uji aktivitas mukolitik ekstrak tiga varietas jahe (Zingiber officinale Roscoe.) secara in vitro telah diteliti dengan membandingkan aktivitas mukolitik antara ekstrak etanol rimpang jahe konsentrasi 0,5%; dan 1% dengan asetilsistein 0,1%. Ekstrak etanol rimpang jahe dibuat dengan cara maserasi dengan cairan penyari etanol 70%. Mukus sapi digunakan sebagai media dahak buatan yang diukur viskositasnya sebagai parameter uji. Analisis statistik terhadap penurunan viskositas dahak dilakukan dengan uji ANOVA dilanjutkan uji LSD pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil menunjukan bahwa ekstrak jahe pada konsentrasi 0,5%; dan 1% menunjukan potensi sebagai mukolitik, karena terjadi penurunan viskositas yang berbeda bermakna terhadap kontrol (P<0,05). Aktivitas mukolitik paling tinggi ditunjukkan oleh rimpang jahe merah pada konsentrasi 0,5% dengan penurunan viskositas mukus sebesar 229±25,01 cps. Peningkatan konsentrasi ekstrak baik ekstrak jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah tidak meningkatkan efek mukolitik.