Aktivitas Hipnotik-Sedatif Ekstrak Etanol Daun Kangkung (Ipomoea aquatica Forsskal), Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan Kombinasinya pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster

Telah diteliti aktivitas hipnotik-sedatif ekstrak etanol daun kangkung (Ipomoea aquatica Forsskal), herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan kombinasinya terhadap mencit jantan galur Swiss Webster yang diinduksi fenobarbital dengan menggunakan metode wheel cage dan pengaruh waktu tidur. Berdasarkan hasil penelitian dan data statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kangkung dan herba pegagan dengan dosis masing-masing 400 mg/kgbb, kombinasi ekstrak etanol daun kangkung-herba pegagan dosis 100 – 100 mg/kgbb, 200 – 200 mg/kgbb dan 400 – 400 mg/kgbb memiliki aktivitas hipnotik-sedatif dilihat dengan meningkatkan jumlah jatuh, mempercepat onset tidur dan memperpanjang durasi tidur mencit yang diinduksi fenobarbital. Kombinasi ekstrak etanol daun kangkung - herba pegagan dengan dosis 400 – 400 mg/kgbb memiliki aktivitas hipnotik-sedatif paling baik dengan rata-rata jumlah jatuh sebanyak 71,12 kali, onset tidur 10,75 menit dan durasi tidur 191,75 menit. Kombinasi EEHP 100 mg/kgbb - EEDK 100 mg/kgbb merupakan dosis efektif hipnotik-sedatif.