Penetapan Kadar Kuersetin Fraksi Etil Asetat pada Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Telah dilakukan penelitian penetapan kadar kuersetin fraksi etil asetat pada ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) dengan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kuersetin yang terdapat pada fraksi etil asetat ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) dengan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Preparasi sampel meliputi ekstraksi dan fraksinasi. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan soxhletasi dengan pelarut etanol 96%, selanjutnya ekstrak difraksinasi dengan air, etil asetat, dan N-heksan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa kulit bawang merah positif mengandung flavonoid. Fraksi etil asetat ditentukan kadar kuersetinnya kemudian dilakukan validasi metode analisis yang meliputi pengujian linearitas, batas deteksi, presisi, dan akurasi. Dari hasil linearitas diperoleh r2 sebesar 0,9998. Hasil uji akurasi dengan persen perolehan kembali berturut-turut sebesar 118, 131, dan 118%. Hasil uji presisi diperoleh nilai RSD sebesar 1,762% dan ketelitian alat yang diperoleh sebesar 99,979%. Hasil batas deteksi sebesar 2,973 ppm dan batas kuantitasi sebesar 9,910 ppm. Hasil penelitian ini diperoleh kadar rata-rata kuersetin fraksi etil asetat pada ekstrak kulit bawang merah yaitu 130,323 ppm.