Kajian Potensi Antioksidan Ekstrak Etanol dan Karakterisasi Simplisia Jaringan Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos (L.) Alston)

Kajian potensi antioksidan ekstrak etanol dan karakterisasi simplisia jaringan daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) yang diperoleh dari daerah Garut, Jawa Barat telah dilakukan. Hasil pengujian potensi antioksidan menggunakan metode peredaman radikal DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki potensi antioksidan yang tergolong sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 19,788 μg/mL. Pemeriksaan karakterisasi simplisia termasuk uji cemaran mikroba dan logam berat menunjukkan bahwa mutu simplisia daun jambu mawar telah memenuhi persyaratan aman yang ditetapkan MMI, SNI, dan BPOM. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan pemekatan ekstrak menggunakan rotary evaporator. Penapisan fitokimia dan pemeriksaan spektrum IR menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak etanol daun jambu mawar mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroids/terpenoid, dan kuinon, serta pemantauan pola kromatogram menggunakan metode KLT dengan fase gerak n-Heksan:Etil Asetat (7:3) menunjukkan bahwa di dalam ekstrak etanol terdapat sekurang-kurangnya 7 komponen dengan faktor retensi antara 0,3 sampai 0,81.