Analisis Fisikokimia Ekstrak Diklorometan Kayu Batang Jambu Bol (Syzygium malaccense (L.) Merr & Perry) dan Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Studi epidemiologi telah menunjukkan adanya kaitan antara asupan makanan berupa sayuran dan buah-buahan terhadap pengurangan penyakit degeneratif. Senyawa antioksidan alami yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan tersebut, berfungsi sebagai pengikat radikal bebas. Tumbuhan jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr & Perry) diketahui memiliki aktivitas antioksidan, terutama dibagian daun dan buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, untuk melengkapi data aktivitas fisikokimia dan antioksidan dari jaringan kayu batang Jambu Bol, terutama senyawa semi-polar dalam ekstrak diklorometana. Metode yang digunkan pada pengujian antioksidan adalah metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil analisis fisikokimia, menunjukkan bahwa simplisia sesuai standar baku bahan pangan dan obat yang telah ditetapkan oleh BPOM dan SNI. Hasil skrining fitokimia menunjukkan simplisia mengandung falvonoid, alkaloid, steroid, saponin, taninin dan kuinon, sedangkan ektrak dikloromethan mengandung fenol, steroid, dan saponin. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak diklorometan kayu batang jambu bol memiliki aktivitas yang lemah, dengan nilai IC50 148, 338 ± 0,462 ppm.