Pengaruh Penambahan Asparagin Terhadap Pembentukan Akrilamida Pada Nasi Goreng

Telah dilakukan identifikasi dan penetapan kadar akrilamida pada nasi goreng dengan atau tanpa penambahan asparagin menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Kondisi analisis kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan
kolom C-18 RP dengan panjang 15cm, detektor ultra violet-visibel pada panjang gelombang 210nm dan fase gerak campuran asetonitril-air dalam asam fosfat 85,5% (5:95) pada pH 2,52 dengan kecepatan aliran 0,5mL/menit dan volume injeksi 20μL. Kedua sampel diekstraksi dengan diklormetan dan etanol (60:3), ditambah fase gerak, diuapkan dan dianalisis dengan KCKT. Pada nasi goreng tanpa penambahan asparagin, tidak terdeteksi adanya senyawa akrilamida, sedangkan pada nasi goreng dengan penambahan asparagin terbentuk senyawa akrilamida dengan kadar rata-rata 0,1325ppm, ini berarti bahwa asparagin adalah senyawa pemicu terbentuknya akrilamida.