Aktivitas Antiobesitas Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) Pada Tikus Betina Galur Wistar

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang berkembang di banyak negara terkaya di dunia dan sekarang dianggap sebagai penyakit kronis. Penanganan obesitas yang sering dilakukan dengan diet, olahraga dan pemberian obat kimia. Upaya untuk mengurangi efek samping yang tidak diinginkan dari pemberian obat kimia, maka obat bahan alam dapat digunakan untuk penanganan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiobesitas ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) pada tikus betina galur Wistar yang diinduksi obesitas dengan pemberian monosodium-L-glutamat (MSG) 2 g/KgBB secara subkutan selama 5 hari pertama dan pemberian makanan tinggi karbohidrat selama 45 hari. Parameter yang diamati adalah bobot badan, ambilan makanan, konsistensi dan bobot feses, indeks organ hati dan jaringan lemak abdomen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cengkeh dosis 25, 50 dan 100 mg/KgBB memiliki efek antiobesitas dengan menekan peningkatan berat badan tikus berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05). Efek tertinggi ditunjukkan oleh dosis 50 mg/KgBB dengan % penurunan sebesar 139,47%. Ekstrak etanol daun cengkeh tidak menekan nafsu makan, tidak mempengaruhi konsistensi feses, dapat menurunkan indeks feses serta tidak menimbulkan efek laksatif, tidak menurunkan deposit lemak abdomen, dan organ hati.