Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus L.), Biji Kedondong (Spondias cytherea Sonneerat), dan Kulit Pinang (Areca catechu L.) dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Sumber antioksidan dapat diperoleh dari buah durian, buah kedondong, dan buah pinang pada bagian daging buahnya, namun pada bagian biji dan kulit tidak dimanfaatkan hanya sebagai limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kulit buah durian, biji buah kedondong, dan kulit buah pinang. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidrazil). Hasil pengujian diperoleh nilai IC50 untuk kulit durian sebesar 15,658 µg/mL dengan kadar fenol total 2,989 mgGAE/gram sampel dan kadar flavonoid total 4,231 mgQE/gram sampel, nilai IC50 biji buah kedondong sebesar 29,433 µg/mL dengan kadar fenol total 5,497 mgGAE/gram sampel dan kadar flavonoid total 3,251 mgQE/gram sampel, dan nilai IC50 kulit buah pinang sebesar 15,359 µg/mL dengan kadar fenol total 9,156 mgGAE/gram sampel dan flavonoid total 7,537 mgQE/gram sampel. Dari ketiga limbah yang diuji diketahui memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada kulit pinang yang mempunyai nilai antioksidan yang sangat kuat.