Ardi, Toni (2018) Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.), Kulit Buah Mangga (Mangifera indica L.) dan Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-pickrilhidrazyl). Sarjana thesis, Universitas Garut.
Cover Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (627kB)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Download (235kB)
BAB I Tinjauan Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (499kB)
BAB II Metode Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
BAB III Alat dan Bahan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB IV Penelitian.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (375kB)
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (367kB)
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
Bagian Akhir.pdf - Submitted Version
Download (945kB)
Abstract
Limbah dari kulit buah rambutan, kulit buah mangga, dan biji buah alpukat merupakan buangan dari bagian tanaman yang jarang digunakan dan lebih dikenal sebagai sampah organik diduga ketiga limbah tersebut memiliki potensi sebagai antioksidan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ketiga simplisia. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-pickrilhidrazyl) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol kulit buah mangga memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 112,624 ppm yang termasuk kategori sedang dengan kadar fenol total sebesar 98,538 mg GAE/g sampel, kadar flavonoid total sebesar 20,661 % b/b EK, diikuti dengan ekstrak metanol kulit buah rambutan memiliki nilai IC50 sebesar 115,258 ppm yang termasuk kategori sedang dengan kadar fenol total sebesar 73,841 mg GAE/g sampel, kadar flavonoid total sebesar 17,269 % b/b EK, dan ekstrak metanol biji buah alpukat memiliki nilai IC50 sebesar 200,050 ppm yang termasuk kategori sedang dengan kadar fenol total sebesar 21,720 mg GAE/g sampel dan kadar flavonoid total sebesar 10,797 % b/b EK. Senyawa yang diduga bertanggung jawab sebagai antioksidan pada ekstrak metanol kulit buah mangga, kulit buah rambutan, dan biji buah alpukat adalah senyawa fenol.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | antioksidan, DPPH, kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.), kulit buah mangga (Mangifera indica L.), dan biji buah alpukat (Persea Americana Mill), penetapan kadar fenol total dan flavonoid total |
| Subjects: | Kimia Bahan Alam > Antioksidan Kimia Bahan Alam > Metode DPPH |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > S1 Farmasi |
| Depositing User: | S.S.I. Suci Nur Ramadhianti |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:16 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 03:16 |
| URI: | https://eprints.fmipauniga.ac.id/id/eprint/544 |
